SAMBUT 1 MUHARRAM; PPI Darusy Syahadah ada kan kajian “Strategi Tholabul Ilmi Hadapi Tantangan Zaman”
Rabu sore 15/10 suasana aula komplek putri Ppi Darusy Syahadah ramai. Ratusan staf pesantren dari pelajar, direktur, hingga pengajar memadati ruangan joglo tersebut. Dengan semangat mereka mengikuti tausyiah tahun baru hijriyah. Menghadirkan dosen sekaligus jurnalis kawakan Ust.Abdulloh khoir, acara bertajuk “Strategi Tholibul ilmi Hadapi Tantangan Zaman”ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama penyampaian materi (07.30-09.00 WIB) dan kedua sharing serta tanya jawab (09.30-11.30 WIB). Suasana yang terkesan formal dan tenang di sesi pertama berbalik komunikatif dan cair dalam sesi kedua.Beberapa ustadzah yang meski sudah berstatus senior tak canggung bertanya bergantian kepada pemateri yang juga mantan pimred masalahnya Annajah ini.
Apa saja nasehat yang beliau sampaikan kepada para tholibul ilmi dalam menghadapi tantangan zaman ?
Mengamalkan ilmu. Orang yang belajar al quran dan tidak ada niatan untuk mengamalkannya, maka tidak akan bermanfaat dan tidak akan mendapatkan rahmat allah. Karena sesungguhnya mengamalkan ilmu akan mendatangkan rahmat kasih sayang Allah.
Jangan mencari ilmu untuk dunia. Karena dunia itu fana dan berkurang. Karena dunia itu membutuhkan penjagaan kita. Sedangkan ilmu itu akan selalu bertamah. Semakin kita hapalkan, sampaikan, dan kita amalkan maka ilmu akan semakin bertambah melekat dan kebaikan. Ilmu lah yang menjaga dan menyelamatkan kita.
Ingat akan kubur. Karena mengingat kubur dan kematian akan mengubur semua ambisi rakus manusia. Manusia yang panjang angan angan terus mengejar dunia. Sehingga mereka terjangkit penyakit hubbud dunya wa karohiyatul maut.
Tahajud setiap malam. Orang yang menginginkan ruhnya hidup . maka dia harus menghidupkan malamnya dengan tahajjud. Karena tahajud merupakan kebutuhan ruhani yang akan menghantarkan seseorang kepada sebuah ketenangan. Orang yang kebutuhan jasmani terpenuhi tetapi kebutuhan ruh tidak terpenuhi. Tidak akan merasakan ketenangan.
Jadilah orang yang shiddiq jujur. Sesuai antara perkataan dengan perbuatan. Anda ingat lukman al hakim. ..? Beliau disebut Dzul Hikmah karena sesuai antara perkataan dan perbuatan.
Taqorrub mendekatkan diri kepada Allah. Meyakini bahwa islam adalah yang paling benar, mejauhi bidah, dan tholabul ilmi. Itulah 3 hal diantara yang bisa mendekatkan diri kita kepada allah. Lihat bagaimana semnagat imam asy syibli dalam bertholabul ilmi. Beliau belajar dan berguru dari 400 guru. Beliau meghafal 4000 hadits. Satu yang beliau terus hafalkan berulang ulang dan di amalkan yaitu :
تفسير حقي –(ج 12 / ص 149)
قال الشبلى قدس سره قرأت اربعة آلاف حديث ثم اخترت منها حديثا واحدا وكان علم الاولين والآخرين مندرجا فيه وذلك ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال لبعض اصحابه « اعمل لدنياك بقدر مقامك فيها واعمل لآخرتك بقدر بقائك فيها واعمل لله بقدر حاجتك اليه واعمل للنار بقدر صبرك عليها »
Jangan ragu dengan rizki. Karena anda lahir sudah membawa rizki. Kalau anda ragu tentang rizki berarti anda tidak faham tentang konsep rizki dalam islam. Bertawakkallah kepada allah. Karena sesungguhnya barangsiapa bertawakkal kepada allah, maka ia akan memberikan jalan keluar dalam setiap kesempitan yang dihadapi dan memberikan rizki dari arah yang tiada disangka. Wallahu alam.