SIMO (05/03/2017). Panitia Program Niha’I (PPNI) Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah mengadakan program ujian TARQI (Tarjamah dan Qiro’ah) untuk santriwan-santriwati kelas akhir unit TID (Takhasus I’dadud Du’aah/Da’iyat) pada hari Ahad tanggal 5 Februari 2017. Untuk santriwan ujian TARQI dilaksasnan di ruang kelas 2 TID dan Qo’ah Muhadharah (Aula) di komplek TID Putra, Gunungmadu. Sedang untuk santriwati Ujian Tarqi dilaksanakan Aula Pondok Pesantren Islam Darusy Syaahadah Putri, Grenjeng.
Program TARQI ini adalah sebuah program untuk membimbing, mengukur, mengevaluasi serta menilai kemampuan santri kelas akhir unit TID dalam membaca naskah berbahasa arab, menerjemahkan, memahami dan mempresentasikan atau menjelaskannya serta menyimpulkannya. Sebagai bekal untuk menela’ah dan mengkaji buku-buku induk atau kutubut turots.
Program ini ada dua tahapan: tahapan pembimbingan intensif dan pematangan selama satu semester (enam bulan) dengan durasi pertemuan dua kali dalam seminggu yaitu hari senin dan kamis. Dibimbing oleh ustadz/ustadzah yang berdedikasi dan berkualitas tinggi. Dan juga tahap evaluasi dan penilaian dalam bentuk ujian lisan yang dilaksanakan secara berkelompok dan diampu oleh beberapa penguji.
Tujuan diadakannya program TARQI ini adalah agar seluruh santri bisa membaca dan menerjemahkan dengan lancar dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah Bahasa Arab. Demikian pula dengan porgram TARQI ini diharapkan santri dapat mempresentasikan makalah arab dengan benar, jelas, mudah dipahami dan menyimpulkan kandungan naskah dengan tepat. Selain itu santri bisa menerapkan ilmu Qowwaidul Lughoh dalam naskah-naskah di luar buku panduan.(Asma’)