Sebagai umat Islam, Rasulullah SAW telah mencontohkan tentang kebersihan diri dan cara menjaganya. Umat Islam memang diwajibkan untuk selalu menjaga kebersihan, bukan hanya diri sendiri akan tetapi terhadap lingkungan kita.
Tak hanya itu, lingkungan dan badan yang bersih, juga membuat kita nyaman melakukan berbagai aktivitas. Termasuk ketika beribadah kepada Allah SWT.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ
Artinya: “Bersuci (thaharah) itu setengah daripada iman.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi).
Dalam hadits lain disebutkan juga,
عَنْ سَعْدِبْنِ اَبِى وَقَّاصٍ عَنْ اَبِيْهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَادٌيُحِبُّ الْجَوَادَفَنَظِّفُوْااَفْنَيْتَكُمْ
Artinya: “Dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. Tirmizi).
Berdasarkan dari hadist diatas, Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah berusaha untuk merealisasikan hidup bersih di dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu usahanya adalah dibentuknya penanggung jawab kebersihan pondok.
Dibawah kepemimpinan Ust. Ahmad Muqorrobin dan di dampingi oleh Ust. Abdullah Syukron, Ust. Zaki Fuadi dan Ust. Miqdat Ilham Hikmatiar, bagian Kebersihan Ponpes Darusy Syahadah mengawal santri untuk selalu menjaga kebersihan, kerapihan dan Keindahan lingkungan di Ponpes Darusy Syahadah.
Salah satu programnya adalah Amal Shobahi, yaitu kegiatan bersih-bersih masal yang dilakukan oleh seluruh santri, dari kelas 1 sampai kelas nehai, dari unit KMI, KMT bahkan DID pada setiap pagi setelah membaca al-Qur’an di masjid.
Amal Shobahi mencakup kurang lebih 48 sektor, mulai dari jalan utama, halaman kamar dan kelas, selokan, kamar mandi, taman, tempat makan santri bahkan sampai membuang sampah ke TPA. Masing-masing sector akan didampingi oleh seorang musyrif. Untuk adik kelas (kelas IKM dan KMI) akan didampingi oleh Bag. Kebersihan IST.
Dengan adanya program ini, lingkungan pondok terlihat nyaman dan sudah siap menyambut santri dan asatidz untuk mengawali pagi harinya dengan lebih semangat. Dan juga, santri lebih ready di dalam mempersiapkan dirinya untuk menghadapi kegiatan di hari tersebut, salah satunya adalah KBM.
Lebih daripada itu, harapan besarnya adalah menjaga kebersihan akan menjadi salah satu karakter yang dimiliki oleh Ponpes Darusy Syahadah. (Ahmed Zakki Mubarak)
