darusyahadah.com – Sabtu, 11 September 2021 Dewan Dakwah Islamiyah Jawa Tengah mengundang pondok-pondok pesantren Se-Soloraya untuk menghadiri acara sarasehan dan sharing pendidikan. Acara yang diikuti oleh sekitar duapuluhan pesantren yang ada di bawah Badan Kerjasama Seluruh Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI) tersebut membicarakan tentang peran pesantren bagi kemajuan pendidikan anak bangsa.
Acara silaturrahim yang digelar di Markaz Dewan Dakwah Pabelan Solo tersebut dihadiri oleh para mudaro (pimpinan) dari berbagai pondok pesantren Soloraya. Ketua Dewan Dakwah Pusat DR. Adian Husaini yang saat itu tengah melakukan kunjungan ke Jawa Tengah menjadi tamu kehormatan sekaligus pemateri utama dalam memberikan pencerahan bertajuk pendidikan.
“Di masa disrupsi pendidikan ini, pesantren memiliki peranan yang sangat penting dan bermasa depan cerah. Mengingat kedepannya lembaga-lembaga pendidikan yang lebih menitikberatkan kepada ilmu semata, disampaikan via online atau daring sudah dianggap cukup sebagai aktifitas belajar. Sehingga gedung-gedung kampus menjadi lengang dan kosong.
Padahal pendidikan manusia tidak hanya sebatas transfer ilmu semata, tapi butuh pendidikan akhlak atau adab yang bersifat aplikatif dan itu hanya bisa didapatkan di pesantren. Maka pesantren diharapkan berupaya memaksimalkan perannya. Sehingga melahirkan generasi yang mampu membawa bangsa menjadi bermartabat dan berperadaban tinggi.” demikian ujar DR. Adian dalam acara tersebut.
Forum bernuansa kekeluargaan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga menjelang dzuhur tersebut selain membuka sesi tanya jawab dan diskusi, panitia juga memberi kesempatan kepada beberapa perwakilan ma’ahid untuk menceritakan pengalaman dari pesantrennya masing-masing. Salah satunya adalah Ust. Mustaqim, beliau ditunjuk untuk menyampaikan profil dan visi-misi pesantren Darusy Syahadah. [abufajri]