Silaturrahmi Pesantren dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Simo

darusyahadah.com – Dalam rangka meningkatkan sinergitas pesantren dengan organisasi kemasyarakatan, Pesantren Darusy Syahadah melakukan silaturrahmi ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah Simo, sabtu (11/9/21).

Silaturrahmi dipimpin langsung oleh Ust. Qosdi Ridwanullah selaku Pimpinan Pesantren dengan didampingi beberapa pengasuh dan stafnya.

Rombongan pesantren disambut oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) KH. Drs. Slamet Arifin, M.Ag dan sejumlah Pimpinan Cabang di Gedung Dakwah Muhammadiyah Simo yang kebetulan satu atap dengan Kantor PCM.

Dalam sambutannya KH. Drs. Slamet Arifin, M.Ag menjelaskan tentang struktur organisasi Muhammadiyah di tingkat cabang beserta tupoksi masing-masing dari pimpinan cabang.

“Pimpinan Cabang memiliki 12 majlis dan organisasi otonom (ortom) untuk mewadahi kader-kader putra/putri Muhammadiyah,” tegas Pimpinan Cabang Muhammadiyah tersebut.

“Dengan silaturrahmi ini kita berharap hubungan pesantren yang sudah terjalin kuat dengan Pimpinan Cabang Muhammdiyah (PCM) semakin bertambah kokoh, sehingga terus bisa seiring, bersatu padu memberikan kemanfaatan kepada umat baik dalam dakwah dan pendidikan,” ujar Ust. Qosdi Ridwanullah dalam pertemuan tersebut.

Silaturrahmi bernuansa kekeluargaan tersebut selain diisi dengan sambutan dari Pimpinan Cabang Muhammdiyah (PCM) maupun Pesantren, juga diisi dengan sesi ramah tamah, dan diskusi. Pesantren diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk lebih detail memahami dan mendalami seluk beluk Pimpinan Cabang Muhammdiyah (PCM).

H. Bibit Raharjo salah satu anggota Pimpinan Cabang mengungkapkan keistimewaan dari organisasi Muhammadiyah.

“Muhammadiyah adalah organisasi gerakan amar ma’ruf nahi mungkar berasaskan islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam. Memiliki beberapa keistimewaan diantaranya, pengurus tidak bergaji, kas organisasi berada di dalam kantong masing-masing anggota, dan seluruh aset adalah hak milik organisasi sehingga tidak ada ceritanya anggota berebut aset,” terang beliau dalam sesi diskusi.

Semoga Allah swt menjaga hubungan erat Pesantren dengan Muhammadiyah. (Abu Khansa)