darusysyahadah – Sabtu, 25 Juni 2022 sejumlah asatidzah yang terkumpul dalam KMDS (Komite Ma’had Darusy Syahadah) mengadakan pertemuan di Ponpes.
KMDS sendiri merupakan wadah untuk mengoordinir asatidzah dan staf terkait dalam menjalin hubungan dengan mitra Pondok.
Selain itu, juga bertujuan untuk perluasan dakwah serta kemasyarakatan demi kemajuan layanan Pesantren.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ustadz Muqorrobin selaku Ketua Pengurus KMDS Pusat, Ustadz Ahsanul Huda, Ustadz Zainal Abidin, pengurus Ma’had, serta 14 asatidzah perwakilan cabang KMDS.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ustadz Mustaqim selaku ketua Yayasan Yasmin Surakarta.
Kemudian oleh Ketua KMDS Pusat, Ustadz Muqorrobin. Lalu dilanjutkan dengan sambutan dan penyampaian tupoksi KMDS oleh Mudirul Ma’had, Ustadz Qosdi Ridwanullah.
Salah satu tugas pokok dan fungsi yang disampaikan oleh Mudir adalah agar KMDS bisa menjadi fasilitator dan jembatan komunikasi antara pihak Pesantren dengan wali santri.
Hal itu penting, mengingat proses pendidikan yang ditempuh santri di Ma’had tidak bisa dilepaskan begitu saja dari peran wali santri.
Sehingga hubungan antara pihak pendidik dengan orang tua murid harus selalu dipupuk dan dijaga.
Selain menjalin komunikasi dengan wali, Mudirul Ma’had juga menyampaikan agar KMDS bisa menjadi perwakilan wali dalam hal-hal terkait dengan kelancaran kepengurusan santri.
Maka, kritik saran dan masukan dari mitra pesantren menjadi fokus utama bagi KMDS sebagai pondasi untuk melangkah serta berbenah menjadi lebih baik lagi.
Wal akhir, dengan tupoksi yang telah diterangkan oleh Ustadz Qosdi kepada seluruh asatidzah yang tergabung dalam Komite Ma’had Darusy Syahadah, upaya dalam berkhidmat kepada umat bisa lebih tersistem dan tertata dengan baik.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita menuju jalan yang diridhai-Nya.