Darusy Syahadah-Ahad, 17 Juli 2022, Kajian Bersama KH. Muhammad Luthfi Bashori Dengan Tema “Mengokohkan Ukhuwah: Membangun Kekuatan Muslimin Sebagai Rahmatan lil Alamin” Dilaksanakan di Masjid Baitul Makmur.
Acara dimulai dengan sambutan dari KH. Mustaqim Safar yang kemudian dilanjutkan sesi kajian oleh KH. Luthfi Bashori.
KH. Luthfi Bashori adalah seorang ulama Nusantara kelahiran kota santri, Singosari, pada tanggal 5 Juli 1965, dari orang tua KH. M. Bashori Alwi dan Hj. Qomariyah binti Abdul Hamid.
Selama 8 tahun, tepatnya sejak tahun 1983 hingga 1986 beliau menetap di Madinah, lantas tahun 1987 hingga 1991 pindah ke Makkah, di bawah bimbingan seorang ulama kharismatik, As-Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki Al-Hasani (alm).
Sebelum memasuki tema pembahasan, beliau membawakan kisah seorang ulama Madzhab Syafi’i dan juga salah satu pensyarah kitab Shahih Al-Bukhari abad 15 kelahiran Mesir, Zakaria Al-Anshari.
Beliau menegaskan, bahwa dalam perjalanan menuntut ilmu Imam Zakaria terdapat motivasi bagi santri agar terus semangat belajar di pondok.
“Sebagai seorang santri, jangan sampai ngglembosi atau patah semangat.” Terang beliau.
Setelah memotivasi santri agar giat menuntut ilmu, KH. Lutfhi Bashori kemudian masuk ke dalam tema inti kajian.
“Ketika membahas tentang ukhuwah Islamiyah maka yang perlu dikaji adalah mana batasan yang boleh dan tidak boleh dalam berukhuwah.” Ungkap beliau.
Selengkapnya bisa disimak di link berikut