Daftar Isi
Darusy Syahadah-Kamis, 21 Juli 2022 Tazwid Leadership Untuk Calon Mudabbirah Darusy Syahadah Tahun Pelajaran 1443-1444 H/2022-2023.
Acara ini dimulai pada pukul 07.30 WIB dan berlangsung di Masjid Ummul Mukminin Pondok Darusy Syahadah Putri.
Kegiatan dibagi menjadi dua sesi. Pertama, diisi oleh Ustadz Ahmad Muqorrobin, dan sesi kedua diisi oleh Ustadz Muqorrobin.
Latar belakang diadakannya acara tersebut adalah agar santriwati mampu menerapkan prinsip leadership dengan baik.
Sebab, adanya seorang pemimpin yang baik merupakan satu hal yang menjadi harapan bagi banyak orang di masa kini maupun mendatang .
Ya, hal tersebut sangat penting dilakukan oleh calon pemimpin maupun yang sudah menjadi pemimpin dalam mengatur jalannya organisasi dalam jangka waktu tertentu.
Terlebih lagi, kemampuan ini berguna untuk diri sendiri dan anggota tim dalam mewujudkan tujuan organisasi yang telah direncanakan sebelumnya.
Sehingga sangat penting bagi seorang calon maupun yang sudah menjadi pemimpin untuk mengikuti pelatihan leadership demi kesuksesan organisasi di masa mendatang.
Lantas, apa saja tujuan training leadership bagi seorang pemimpin bagi tumbuh kembangnya organisasi itu sendiri?
Tujuan diadakan bimbingan leadership yang utama bagi seorang leader yakni dapat mempelajari cara menjadi pemimpin yang baik di organisasi.
Hal ini bisa terlihat dari bagaimana cara seorang pemimpin dalam mengambil risiko, menciptakan suatu dampak yang berpengaruh pada organisasi, mampu membuat perbedaan dari hal–hal yang biasa, serta dapat membawa kebaikan bagi semua anggota timnya demi memajukan organisasi.
Leadership
Di sesi pertama, Ustadz Ahmad Muqorrobin menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam hal kepemimpinan.
Poin yang disampaikan beliau adalah
- Komitmen.
- Menjadi teladan.
- Jangan Gengsi.
- Memantaskan Diri.
- Manajemen Konflik.
Beliau juga menyampaikan konsep “Tidak Ada Kesuksesan Tanpa Kedisiplinan, Tidak Ada Kedisiplinan Tanpa Keteladanan” dan “Jangan Mengkambing Hitamkan Kesalahan Untuk Membenarkan Kesalahan”.
Langkah Menata Hati
Adapun di sesi kedua, Ustadz Muqorrobin menyampaikan sembilan langkah menata hati dalam berorganisasi.
Kesembilan poin tersebut adalah
- Ikhlas menerima pemberian Allah.
- Bersyukur dan bahagia dalam setiap keadaan.
- Yenang dan sabar dalam setiap keadaan.
- Selalu fokus pada tujuan.
- Kenali dan pahami partner anda dalam organisasi.
- Selalu melihat kelebihan untuk ditingkatkan dan ketika melihat kekurangan ini sebagian dari proses memiliki seni untuk menyelesaikan masalah.
- Selalu bermusyawarah agar turun barakah.
- Menghargai hasil kerja yang bagus dan memperbaiki kekurangan tanpa menjatuhkan mengingatkan tanpa menyalahkan.
- Sandarkan semua kepada Allah dengan banyak berdoa.
Semoga dengan adanya acara ini dapat menambah ilmu santriwati dalam menjalankan amanah yang akan didapatkan dalam berorganisasi nantinya, dan menjadi pemimpin yang baik, amanah, serta dapat dipercaya.