Darusy Syahadah-Ahad, 14 Agustus 2022 Pengurus KMDS (Komite Ma’had Darusy Syahadah) Mengadakan Roadshow Pertemuan dan Silahturahmi Anggota.
Pertemuan tersebut diadakan di dua tempat yaitu Sragen dan Karanganyar dan dibagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama diadakan di Sragen bertempat di Masjid Al-Iman Pilang, pada pukul 08.00-11.00 WIB.
Dalam kesempatan itu pengurus KMDS pusat mengesahkan dan memperkenalkan pengurus KMDS terpilih kepada para wali santri, yaitu Ustadz Sutarno sebagai ketua dan Ustadz Mus’ab Purnomo sebagai sekretaris serta bendahara.
Sesi kedua KMDS dilakukan di Gelis Resto (rest area Tawangmangu), pada pukul 12.30-15.00 WIB.
Dalam kesempatan ini pula pengurus KMDS pusat mengesahkan dan memperkenalkan pengurus KMDS terpilih kepada para wali santri yaitu Ustadz Yusuf Helmi Ahmad sebagai ketua, Ustadz Ihsan sebagai Sekretaris, Ustadz Abu Nida’ sebagai Bendahara, dan Ustadz Shofi serta Ustadz Kamal sebagai anggota.
Dalam sambutanya di hadapan seluruh wali santri, Ustadz Ahsanul Huda selaku perwakilan dari Pengurus KMDS Pusat mengingatkan bahwa tanggung jawab pendidikan anak sebenarnya ada pada orang tua.
Para pendidik yang mendidik anak di pesantren, hanyalah partner bagi orang tua dalam proses pendidikan anak.
Orang tua yang berusaha keras mendidik anaknya dalam lingkungan ketaatan kepada Allah, maka pendidikan yang diberikannya tersebut merupakan pemberian yang berharga bagi sang anak, meski terkadang hal itu jarang disadari.
Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa shahbihi wa salam bersabda
ما نَحَلَ والِدٌ ولدَه ، أَفْضَلَ من أَدَبٍ حَسَنٍ.
“Tidak ada suatu pemberian yang diberikan oleh seorang ayah kepada anaknya yang lebih utama dari pada pemberian budi pekerti yang baik.”
Senada dengan hal itu, Ustadz Muqorrobin menyampaikan bahwasannya anak merupakan aset yang sangat berharga bagi orang tua.
Merekalah nantinya yang akan mendoakan orang tua di saat orang-orang sudah melupakan.
Para kerabat mungkin akan ingat dan mendoakan beberapa hari pasca wafatnya seseorang, setelah itu melupakan.
Sungguh royalti, buah dari pendidikan yang kita berikan kepada anak-anak akan berlangsung selamanya.
Tujuan diadakan acara ini adalah Mempererat ukhuwah dan sinergitas para wali dengan para pengasuh pesantren, juga agar terjalin komunikasi yang baik di antara para wali santri.
InsyaAllah selama 3 bulan berikutnya, KMDS akan mengadakan roadshow ke beberapa cabang KMDS yang sudah terbentuk dan alhamdulillah sudah ada sekitar 16 cabang di seluruh Indonesia.
Semoga kedepannya Darusy Syahadah selalu dipercaya umat dan dapat menebar banyak manfaat baik di dalam maupun luar negeri. (Dewi Kartikasari)