Darusy Syahadah-Pondok Pesantren Sambut dan Rayakan Dirgahayu Republik Indonesia Ke-77.
Dalam rangka menyambut dirgahayu Republik Indonesia, Ponpes Darusy Syahadah mengadakan acara tausyiah kemerdekaan Indonesia dan juga gelar karya.
Pada pukul 07:00 seluruh santri Darusy Syahadah Putra berkumpul di Masjid Baitul Makmur Gunung Madu untuk mengikuti acara tausyiah bersama Ustadz Mas’ud Izzul Mujahid.
Tema pembahasannya adalah tentang alasan para ulama memilih agama Islam sebagai dasar negara.
Acara ini diadakan agar santri memahami alasan kenapa para ulama memilih agama Islam sebagai asas negara sekaligus untuk memperingati Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77.
Karena peringatan 17 Agustus yang sebenarnya adalah mengingat bagaimana perjuangan para pahlawan dahulu dalam memperjuangkan Islam dan Negeri ini. Serta melanjutkan perjuangan mereka dalam menyiarkan Syari’at Islam.
Masih dalam momen yang sama, santri unit Syu’bah Ta’shil Ilmi (STI) Pesantren Darusy Syahadah memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan melangsungkan acara gelar karya.
Selain untuk merayakan HUT Kemerdekaan, kegiatan tersebut juga sebagai ajang kreatifitas santri seperti seni lettering, kaligrafi, puisi, dan nasyid.
Dalam gelar seni tersebut, pesantren menghadirkan Ustadz Alib Isa yang merupakan pelopor bidang seni lettering dan kaligrafi Surakarta sekaligus Alumni PP. Darusy Syahadah angkatan ke-5.
Beliau menyampaikan bahwa pameran tersebut menunjukkan salah satu keunggulan santri selain di bidang ilmu pengetahuan agama dan mengapresiasi lettering serta display karya santri.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB itu dilaksanakan di joglo STI dengan teknis setiap kelas mendesain stand yang mempertunjukkan karya bertema Kemerdekaan RI.
Selain dihadiri oleh santri dan Asatidzah, pameran juga dibuka untuk warga sekitar yang dilengkapi dengan kuis berhadiah dan doorprize.
Semoga kita semua bisa mengambil banyak manfaat dari perjuangan para pahlawan kita dan melanjutkan estafet perjuangan.