Darusy Syahadah-Ahad, 21 Agustus 2022 Roadshow Pertemuan dan Silaturahmi Komite Ma’had Darusy Syahadah (KMDS) Putaran Ketiga Cabang Klaten dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara tersebut dilangsungkan di Masjid Raya Klaten dan dimulai dari pukul 13.00 hingga selesai.
Peserta acara adalah wali santri Darusy Syahadah wilayah Klaten dan DIY yang berjumlah 68 wali dengan jumlah total peserta acara 92 hadirin.
Dalam kesempatan pertemuan perdana dengan wali santri wilayah Klaten dan DIY tahun ajaran 2022-2023, pengurus KMDS pusat mengesahan dan memperkenlkan pengurus cabang Klaten dan DIY kepada para wali.
Adapun pengurus terpilih adalah Ketua Ustadz Bilal Al Mu’tashim Billah, S. Pd.I, M. Pd sebagai Ketua, Ustadz Eko Hari Purnomo sebagai Sekretaris, serta Ustadz Azzam Baidhowi sebagai Bendahara dan Humas.
Pertemuan KMDS di Klaten ini adalah putaran ketiga yang sebelumnya telah dilaksanakan di kabupaten Boyolali, Karanganyar, dan Sragen.
Pada kesempatan kali ini Mudir Ma’had Darusy Syahadah, Ustadz Qosdi Ridwanullah menyampaikan kepada wali santri sebuah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam “Orang yang cerdas adalah yang menekan nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian. Sedangkan orang dungu adalah mereka yang mengikuti hawa nafsunya dan mengangankan kepada Allah berbagai angan-angan.”
Beliau juga mengajak kepada orang tua untuk menguatkan amalan dan mendoakan putra-putrinya agar cahaya keshalihan terpancar kepada mereka.
Demikian pula agar orang tua mendidik anak sesuai minat bakat mereka, dengan tetap menguatkan akidah dan ilmu syar’i nya.
Harapannya nanti agar seluruh santri putra-putri bisa menjadi sosok yang shalih shalihah, berakhlak mulia, dan berilmu. Selain itu, juga mampu mengajarkan ilmu kepada sesama dan bermanfaat serta menjadi solusi bagi umat.
Tujuan diadakan acara ini adalah untuk mempererat ukhuwah dan sinergitas seluruh wali santri dengan para pengasuh pesantren dan terjalinnya komunikasi yang baik di antara orang tua.
Dengan terciptanya komunikasi dan interaksi antara pengasuh pesantren dan wali santri diharapkan dapat memunculkan pemahaman yang sama di kedua belah pihak.
Komunikasi tidak hanya ditujukan untuk menyampaikan informasi maupun memberikan pemahaman tetapi juga diharapkan dapat mendekatkan hubungan baik antara pesantren dari para wali.
Hal ini bisa memunculkan para wali yang loyal dan mendukung program-program Pondok Pesantren.
InsyaAllah kegiatan roadshow KMDS akan menjadi program rutin yang akan diadakan oleh KMDS pusat, dan akan berlanjut di wilayah wilayah yang sudah terpilih. (Dewikartika)
