Darusy Syahadah-Ahad, 11 September 2022 Pertemuan dan Silaturahmi Komite Ma’had Darusy Syahadah (KMDS) Putaran Keenam Cabang Semarang.
Acara tersebut dilangsungkan di Masjid At-Taubah, Banjardowo, Genuk, Semarang, Jawa Tengah dan dimulai dari pukul 08.45 hingga selesai.
Peserta acara adalah wali santri Darusy Syahadah wilayah Semarang yang berjumlah 48 peserta.
Dalam kesempatan pertemuan perdana dengan para wali santri Semarang tahun ajaran 2022/2023, sebelum perwakilan dari KMDS Pusat, tuan rumah memberikan sambutan yang diwakili oleh Ustadz Zainal Abidin, kemudian dilanjutkan sambutan dari perwakilan KMDS pusat oleh Ustadz Ahsanul Huda.
Dalam sambutannya Ustadz Ahsanul Huda mengingatkan arti penting silaturahmi sekaligus mengesahkan dan memperkenalkan pengurus KMDS cabang Semarang.
Adapun pengurus terpilih KMDS Semarang adalah Ketua Ustadz Zainal Abidin M.Z, Sekretaris Ustadz Nashir, S.Ag,. dan Bendahara Ustadz Tukidin.
Pada sesi berikutnya, Ustadz Irfan Zainury menyampaikan beberapa informasi kepesantrenan dan perjalanan pendidikan yang sudah berjalan di Darusy Syahadah sampai saat ini.
Misalnya, kelas 2 KMA saat ini sedang belajar kepemimpinan melalui organisasi IST (Imarotu Syuunit Tholabah).
Kelas 3 KMA sedang menempuh program karya tulis berbahasa Arab, sementara kelas 2 DID menempuh program karya ilmiah berbahasa Indonesia.
Sementara program untuk adik kelas (kelas 2 ke bawah) dalam waktu dekat adalah Ujian Tengah Semester selama sepekan yang insyaAllah akan di laksanakan pada tanggal 24 September.
Pada kesempatan kali ini Acara tausiyah disampaikan oleh Ust Muqorobin selaku ketua KMDS Pusat. Dalam tausiyahnya beliau mengajak para hadirin untuk sabar dalam mengurus anak-anak. Sabar sampai Allah memberikan karunia-Nya kepada kita.
Setelah acara tausiyah, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para wali santri begitu antusias menyampaikan saran dan keluhan kondisi anak mereka di pesantren.
Salah satu wali santri yang bernama Bapak Zainal Arifin juga turut menyampaikan harapannya. Beliau berharap agar putranya benar benar menjadi anak yang shalih melalui pesantren ini.
Pertemuan KMDS di Semarang ini adalah putaran keenam yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Boyolali, Karanganyar, Sragen, Klaten, Yogyakarta, Magelang, Purwokerto, dan Sukoharjo.
Tujuan diadakan acara ini adalah untuk mempererat ukhuwah dan sinergitas wali santri dengan pengasuh pesantren serta menjalin komunikasi yang baik antara wali santri.
Menjadi orang tua yang sabar bahkan yang super sabar merupakan hal yang sangat sulit bagi sebagian orang tua.
Namun, kesabaranlah yang memberikan keberhasilan kepada kita dalam membimbing dan mendidik anak yang lebih baik.
Semakin orang tua bersabar dan bersikap bijak terhadap prilaku putera/puterinya, maka semakin anak-anak itu berkurang kenakalannya.
Begitu sebaliknya, semakin orang tua emosional dan tidak sabar dalam menghadapi prilaku anaknya, maka semakin tinggilah kenakalan anak tersebut.
Mudah-mudahan Allah jadikan putra-putri kita sebagai penyejuk mata hati kita di dunia lebih-lebih akhiratnya Allah Ta’ala, dan acara ini menjadi program rutin yang akan diadakan oleh KMDS pusat, dan akan berlanjut di wilayah wilayah yang sudah terpilih. (Dewikartika)
