Darusy Syahadah-Bagian akademik Ma’had Aly Darusy Syahadah putri prodi Ta’hil Al-Mudarrisat Li Al-Qur’an (MATQ) telah selesai mengadakan ujian khotmil Qur’an 30 juz sekali majelis.
Ujian tersebut berlangsung selama 13 hari yang dimulai dari tanggal 1 hingga 13 November 2022.
Ujian diadakan sebagai syarat kelulusan mahasantri prodi MATQ sekaligus sebagai wadah bagi mahasantri prodi MATM yang ingin mengujikan hafalan 30 juz.
Pada kesempatan ini, sebanyak 3 mahasantri mendaftar ujian khatmil. Mahasantri tersebut adalah
1. Hana Hayyatussyifa Salsabila binti Ahmad Hidayat, mahasantri semester V prodi MATQ asal Jakarta
2. Alief Khusna Mardliyyah binti Eko Purnomo, mahasantri semester III prodi MATM asal Sragen
3. Shofiyyah Al – Aidatul Izzah binti Muji Sasmito, mahasantri semester III prodi MATM asal Kediri.
Ujian terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama, mahasantri diseleksi kekuatan hafalannya dengan cara diberikan beberapa pertanyaan pada setiap juz dari 30 juz yang dihafalkan.
Ujian tahap pertama berlangsung selama enam hari, terhitung sejak tanggal 1 sampai 6 November dengan pembagian lima juz perhari.
Mahasantri yang lolos pada tahap pertama diperkenankan mengikuti tahap kedua dengan teknis menyetorkan hafalan 10 juz perhari.
Setelah menyelesaikan tahap kedua, pada tanggal 11 November peserta ujian diberikan jeda waktu untuk mempersiapkan ujian tahap akhir.
Ujian tahap akhir dilaksanakan selama dua hari sejak tanggal 12 sampai 13 November.
Pada hari pertama, peserta ujian menyetorkan hafalan sejumlah 29 juz. Selanjutnya pada tanggal 13 November yang merupakan akhir dari rangkaian ujian 30 juz, bagian Akademik MATQ menyelenggarakan ceremonial ujian khotmil 30 juz.
Ceremonial ujian khotmil dihadiri oleh wali dari masing-masing peserta ujian, jajaran Ustadzah, dan seluruh mahasantri.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dibuka oleh moderator dengan susunan acara sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Tilawah Al-Qur’an
3. Tasmi’ juz 30 oleh 3 peserta ujian
4. Doa khotmil dipimpin oleh ananda Ahda Niamillah, mahasantri semester I prodi MATQ
5. Sambutan dari kepala jurusan oleh Ustadz Ammar Fathul Mujib
6. Sambutan bagian akademik MATQ Ustadzah Jamilatul Chumairo’
7. Taujihat dari mudir Ma’had oleh Ustadz Qosdi Ridwanullah
8. Kesan dan pesan dari wali peserta khotmil, Bapak Ahmad Hidayat wali dari ananda Hana Hayyatussyifa Salsabila
9. Kesan dan pesan dari peserta ujian oleh ananda Shofiyyah Al Aidatul Izzah
10. Penyerahan syahadah kepada peserta ujian
11. Dokumentasi acara oleh bagian media.
Setelah pembukaan dan menghayati lantunan ayat suci Al-Qur’an, para peserta khotmil dipersilakan untuk memperdengarkan hafalan juz 30 di hadapan hadirin.
Tamu dan mahasantri terlihat antusias menyimak. Suasana seketika menjadi haru tatkala dilantunkan surat An-Naas yang menandakan akhir dari juz 30.
Suara tahmid terdengar sesaat setelah mahasantri menyelesaikan khotmil Quran 30 juz. Para peserta ujian bersujud sebagai rasa syukur atas kesempatan dan kemampuan yang Allah berikan kepada mereka.
Peserta ujian kemudian menghampiri wali masing masing untuk mengucapkan terima kasih atas doa yang ayah ibu panjatkan demi kelancaran hafalan ananda, juga karena telah mengajarkan Al-Qur’an kepada mereka.
Acara dilanjutkan kembali dengan menyimak sambutan dari Ustadz Ammar Fathul Mujib selaku kepala jurusan. Kemudian sambutan dari bagian akademik MATQ yaitu Ustadzah Jamilatul Chumairo’.
Sambutan disambung dengan taujihat dari mudir ma’had yaitu beliau Ustadz Qosdi Ridwanullah. Beliau menyampaikan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi,
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ : اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ ، كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا ، فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
“Dikatakan kepada ahlul qur’an, ‘Bacalah, naiklah, dan baca secara tartil. Seperti engkau membaca tartil di dunia. Karena kedudukanmu berada di akhir ayat yang engkau baca.'”
Beliau menjabarkan bahwa ma’had Darusy Syahadah tidak hanya mencetak generasi yang hafidzah saja. Akan tetapi juga mencetak generasi yang dapat membumikan Al-Qur’an di negeri ini.
Beliau mempertegas kembali dengan sebuah slogan “Mengqur’ankan masyarakat dan memasyarakatkan Al-Qur’an“. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga berpesan kepada seluruh mahasantri agar jangan pernah merasa puas dengan tahfidz saja.
Namun harus diteruskan dengan menjaga hafalan, menguatkan hinga benar-benar itqan, mencari sanad, memahami isi Al-Qur’an, dan jadilah orang terbaik di muka bumi ini. Sebab sebaik-baik kalian adalah yang belajar dan mengamalkan ilmunya.
Usai mendengar taujihat dari mudir ma’had, acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan pesan dari wali ananda Hana Hayyatussyifa yaitu bapak Ahmad Hidayat.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian pesan kesan oleh ananda Shofiyyah Al-Aidatu Izzah sebagai perwakilan dari para peserta khotmil.
Susunan acara satu persatu terlewati, baik dari sambutan, taujihat, dan kesan pesan hingga akhirnya sampai di penghujung acara.
Ujian khotmil qur’an pun diakhiri dengan penyerahan syahadah sebagai simbolis telah menyelesaikan setoran 30 juz.
Syahadah diserahkan oleh Ustadzah Jamilatul Chumairo’ selaku bagian akademik MATQ kepada para peserta ujian.
Selanjutnya bagian media mengambil dokumentasi para peserta khotmil dengan masing-masing wali untuk mengabadikan momen tersebut. Semoga Allah senantiasa memberikan keistiqomahan kepada kita semua untuk senantiasa menjaga kalam-Nya.
