Darusy Syahadah-Sabtu, 14 Januari 2023 Ma’had Aly Darusy Syahadah Putri memberangkatkan mahasantri semester VI untuk PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) di beberapa ma’had.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan ajang latihan bagi mahasantri untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, serta keterampilan yang dimiliki secara faktual.
Kegiatan ini juga dapat melatih mahasantri sebagai calon tenaga pendidik (murabbi) untuk lebih menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi.
Sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya, mahasantri siap untuk menjadi calon guru yang profesional.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada mahasantri dalam bidang pengajaran serta pembelajaran di sekolah.
Sebab teori yang dipelajari di bangku kuliah tidak cukup hanya dipahami dan dihafalkan saja.
Perlu untuk terjun mengamalkan teori-teori tersebut demi melatih dan mengembangkan kompetensi diri.
Maka dengan kegiatan PPL diharapkan mahasantri mampu untuk:
1. Memperoleh pengalaman kerja sebelum memasuki lapangan kerja yang sesungguhnya.
2. Mengenal lebih dekat tentang lingkungan fisik, administrasi pendidikan, dan lain-lain, sehingga menjadi referensi di kemudian hari apabila telah mengabdikan diri di sebuah lembaga pendidikan serta lembaga tahfizh Al-Qur’an.
3. Mendapatkan pembelajaran berharga untuk menjadi seorang tenaga pendidik atau muhafizhah yang bijaksana dan profesional.
4. Mengambil pelajaran, pengalaman serta penghayatan melalui refleksi yang merupakan salah satu ciri pendidik profesional.
5. Melatih mengendalikan sikap, emosi, dan perasaan sebagaimana layaknya seorang guru atau musyrifah halaqah tahfizh sehingga menjadi motivator bagi siswa, serta membantu dirinya sebagai mahasiswa dalam menemukan metode belajar atau menghafal Al-Qur’an yang efektif dan efisien.
6. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi di Ma’had Aly Darusy Syahadah.
Kegiatan PPL berlangsung selama dua pekan terhitung dari tanggal 14–26 Januari 2023 dan dilaksanakan di beberapa ma’had setingkat SMA, yaitu:
– Ponpes Nurul Huda (Banyumas)
– Ponpes Darul Atqiya’ (Tegal)
– Ponpes Ar-Rahmah (Ngawi)
– Ponpes Darussalam (Karanganyar)
– Ponpes Miftahul Huda (Sragen)
– Ponpes Darur Robbani (Semarang)
– Ponpes Qaryatul Qur’an (Sukoharjo)
– Ponpes Daarul Fath (Boyolali)
Semoga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran pada program tersebut sehingga mahasantri kembali ke ma’had dengan pengalaman serta ilmu yang baru.
