Karanganyar–Kamis, 16 Februari 2023 Mahasantri Semester IV Prodi MATQ mengikuti kegiatan outing class yang diselenggarakan oleh bagian akademik.
Setelah sukses dilaksanakan oleh prodi MATM (Ma’had ‘Aly Li Ta’hil Al-Mudarrisat) di PPMI Assalaam, mahasantri prodi MATQ (Ma’had Aly Li Ta’hil Al-Mudarrisat Li Al-Qur’an) juga mengadakan kunjungan di IMTAQ (I’dadul Mu’allimin Tahfidzul Qur’an) Shighor Isy Karima.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan observasi ma’had dan wawancara kepada staf kepengurusan pesantren.
Adapun kepengurusan di IMTAQ Shighor Isy Karima meliputi 11 bagian yaitu ketua kesantrian, admin putri, sekretaris, bendahara, kurikulum dan penelponan, sarpras dan kebersihan, mas’ul tahfidz, bahasa, ibadah, koperasi dan tandhim.
Bagi prodi MATQ sendiri, outing class merupakan ajang bagi para mahasantri untuk mempelajari pengelolaan lembaga tahfidz secara langsung.
Hal tersebut diperlukan setelah sebelumnya mereka mempelajari beberapa teori tentang manajemen lembaga tahfidz serta ilmu-ilmu yang berkaitan tentang Al-Qur’an.
Kegiatan outing class menjadi sarana bagi mahasantri untuk berlatih menjadi tenaga pendidik dan muhafidzah yang kapabel dengan pemahaman ilmu tafsir, ilmu Al-Qur’an, serta pengelolaan lembaga tahfidz.
Kegiatan tersebut berlangsung di joglo IMTAQ Shighor yang disambut oleh jajaran ustadzah pengurus sekaligus pengasuh santri.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan dibuka dengan tilawah Al-Qur’an oleh salah seorang santri kelas 7 yang sudah selesai menghafal 30 juz Al-Qur’an.
Ustadzah Nayla selaku moderator memberikan waktu kepada perwakilan dari MA Darusy Syahadah untuk menyampaikan beberapa patah kata pengantar.
Pada kesempatan tersebut, Ustadzah Jamilatul Chumairo’ selaku ketua bagian akademik prodi MATQ mengutarakan tujuan kegiatan dan mengucapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.
Seusai ramah tamah dengan tuan rumah, kegiatan dilanjutkan dengan wawancara yang diawali dengan ta’aruf atau saling berkenalan antar pihak IMTAQ Shighor Isy Karima dan MA Darusy Syahadah.
Wawancara dibagi menjadi tiga kelompok yaitu bagian tahfidz, kurikulum, dan kesantrian yang dilaksanakan dengan membentuk halaqoh (majelis melingkar) sesuai bagian masing-masing.
Untuk kelompok bagian tahfidz, mereka mengajukan pertanyaan tentang manajemen tahfidz, SDM tahfidz, manajemen halaqoh serta problem solving yang diterapkan ketika santri sedang mengalami kendala dalam menghafal.
Adapun kelompok bagian kurikulum, mereka membahas tentang kurikulum yang diterapkan, staf pengajar dengan strata pendidikan minimal S1 dan mata pelajaran yang disampaikan di kelas.
Sedangkan kelompok bagian kesantrian mereka membahas tentang aktivitas keseharian, kepengasuhan, dan konseling.
Meski beberapa ustadzah IMTAQ berhalangan hadir dalam kegiatan ini karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan, alhamdulillah acara tetap berlangsung dengan lancar dan baik.
Para Kabag (kepala bagian) dengan ramah menjawab semua pertanyaan yang diutarakan oleh mahasantri, sehingga mereka menerima banyak informasi dan ilmu sebagai tambahan wawasan.
Seusai melakukan wawancara, mahasantri dipersilakan untuk melakukan observasi di lingkungan pesantren dengan didampingi oleh Ustadzah.
Observasi tersebut meliputi kamar santri, ruangan tahfidz, dan KBM yang dilaksanakan di ruang kelas.
Setelah kegiatan observasi selesai, berarti telah berakhir pula rangkaian kegiatan outing class di IMTAQ Shighor Isy Karima sehingga tiba saatnya bagi mahasantri untuk berpamitan.
Ucapan jazakumullah khairan tak lupa juga disampaikan mewakili segenap keluarga Darusy Syahadah kepada seluruh staf IMTAQ Shighor Isy Karima yang telah berkenan menerima kunjungan serta berbagi ilmu kepada mahasantri MA Darusy Syahadah.
Semoga dengan kegiatan tersebut mahasantri semakin giat mencari ilmu dan hal baru sehingga siap secara teori maupun pengalaman untuk diterjunkan mengurus pondok pesantren ketika lulus nanti. Amin.
