Darusy Syahadah-Ahad, 28 Mei 2023 Asatidzah pengampu tahfidz Ponpes Darusy Syahadah mengikuti kegiatan Daurah Ad-Daqaiq At-Tajwidiyah selama tiga hari di Pandeglang, Banten.
Acara yang diinisiasi oleh Bunyan International University tersebut diikuti oleh 13 orang peserta perwakilan dari Ma’had yang diundang secara langsung oleh tuan rumah dan juga beberapa mahasiswa dari universitas tersebut. Pesertanya pun tidak hanya dari Indonesia, tetapi dari berbagai negara.
Peserta yang hadir mayoritas adalah Asatidzah pengampu tahfidz di Ponpes masing-masing yang sudah memiliki hafalan Al-Qur’an 30 juz. Adapun dari Darusy Syahadah, ada tiga Asatidzah yang diutus untuk berangkat menuntut ilmu di sana selama tiga hari.
Beliau bertiga adalah Ustadz Auliya Urrohman (Ketua Bag. Tahfidz Unit MATM), Ustadz Anjar Firmansyah (Ketua Bag. Tahfidz Unit KMT), dan Ustadz Jundy Abdurrahman (Musyrif Tahfidz Unit KTI). Para peserta datang dengan harapan untuk mendapatkan ilmu tentang Al-Qur’an dan tentunya menyempurnakan cara bertilawah.
Daurah Tajwidhiyah ini menghadirkan Syaikh Adnan bin Abdurrahman Al-‘Urdhi, seorang muqri’ dengan 10 sanad riwayat sebagai pemateri dan pemberi ijazah kepada peserta. Beliau juga merupakan seorang dosen di Jami’ Al-Malik Khalid, sebuah perguruan tinggi negeri di Arab Saudi.
Selain Syaikh Adnan, acara juga diisi tausiah oleh Syaikh Khalid Khalil Al-Misry selaku tuan rumah dan staf pengajar di Bunyan International Universtiy. Pemateri banyak mengupas tentang berbagai aspek dalam ilmu qira’ah, tadabbur, dan juga istifadah Al-Qur’an.
Mulai dari mengenal sifat-sifat huruf, makharijul huruf, kesalah dalam membaca, dan berbagai hal lain terkait dengan Al-Qur’an. Peserta juga diberikan kesempatan untuk secara langsung menyetorkan hafalan dan bacaan kepada Syeikh Adnan.
Beliau akan mengoreksi dan memberikan penilaian apakah bacaan peserta sudah layak atau masih perlu perbaikan. Sehingga, dalam acara tersebut peserta banyak mendapatkan faedah dan pelajaran. Selain itu, daurah juga menjadi momentum bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat silaturahmi.
Daurah pendalaman ilmu tajwid tersebut dimulai dari ba’da Subuh dengan kegiatan istifadah dan tadabur Al-Qur’an dengan bimbingan Syaikh Khalid hingga pukul 07.00 WIB.
Kemudian pukul 08.00 WIB hingga menjelang Dzuhur, kegiatan dibimbing oleh Syaikh Adnan dengan materi ilmu tajwid. Selain memperbaiki bacaan Al-Qur’an, para peserta juga mengambil sanad Matan Jazari dari beliau setiap selesai shalat Maghrib. Sehingga semua peserta mendapatkan sanad matan Jazari dari Syaikh Adnan.
Maka, acara selama tiga hari tersebut benar-benar penuh kegiatan bermanfaat dan mendekatkan diri dengan Al-Qu’ran dengan bimbingan guru yang luar biasa. Meskipun singkat, peserta menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat yang bisa diraih dan dirasakan.
Harapannya semoga melalui daurah tersebut para peserta dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan semangat dan antusiasme yang meluap, daurah yang diikuti juga semoga bisa menjadi salah satu wasilah dalam meningkatkan kualitas Asatidzah staf pengajar Darusy Syahadah yang akan mendidik para santri dan masyarakat sekitar.