Darusy Syahadah–Syu’bah Ta’shil Da’awi (STD), unit yang berfokus pada pembekalan dakwah kepada masyarakat dan pengelolaan Masjid, bersama beberapa pengurus Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), menggelar sebuah acara edukatif bertajuk “Dauroh Pengelolaan Kurikulum dan Materi Ajar TPQ/TPA”.
Acara ini diadakan di Kelas STD Desa Cilak, Blagung, Simo, dengan antusiasme peserta yang hadir.
Dauroh ini merupakan bagian dari program seminar rutin yang diselenggarakan oleh Unit STD setiap dua pekan sekali.
Pemateri adalah beliau Ustadz Dr. Mulyanto Abdullah Khoir, M.Ag., seorang pakar di bidang pendidikan agama, dan Ustadz Anwar Ihsanuddin, S.Pd., yang dikenal sebagai praktisi dakwah sekaligus penulis buku “Metode ANABA-Cara Mudah dan Cepat Belajar Membaca Al-Qur’an”.
Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga waktu Dzuhur. Peserta yang hadir terdiri dari para santri STD dan beberapa pengurus TPQ dari sekitar daerah.
Dauroh ini dijadwalkan akan berlangsung selama enam kali pertemuan, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami dan memahami lebih dalam tentang pengelolaan kurikulum dan materi ajar TPQ.
Dalam keterangannya, Ustadz Mulyanto Abdullah Khoir mengungkapkan tujuan dari dauroh ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para santri dalam mengelola kurikulum dan menyusun materi ajar TPQ yang berkualitas.
Beliau berharap melalui pengetahuan yang diperoleh dari dauroh ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
Ustadz Anwar Ihsanuddin juga memberikan pandangan yang sejalan dengan itu. Beliau menegaskan pentingnya pendidikan Al-Qur’an yang efektif dan menyenangkan untuk anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang memiliki pemahaman agama yang baik.
Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang terlihat bersemangat mengikuti pemaparan materi oleh kedua narasumber.
Diskusi dan tanya jawab juga menjadi bagian yang menarik dalam dauroh ini. Para peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan pandangan langsung dari para praktisi.
Diharapkan bahwa melalui rangkaian dauroh ini, peserta mampu mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan kurikulum serta materi ajar TPQ.
Sehingga kelak mereka mampu membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan agama di tengah masyarakat.
