Darusy Syahadah-Selasa, 19 September 2023 Bagian Akademik Ma’had Aly Darusy Syahadah Putri memberangkatkan mahasantri Semester III program studi Ta’hil Al-Mudarrisat (MATM) ke Madrasah Muallimat Muhammadiyah, Yogyakarta.
Selain memberikan kesempatan bagi mahasantri untuk mempelajari manajemen lembaga pendidikan secara langsung, studi banding ini juga bertujuan untuk melatih mereka agar menjadi tenaga pendidik (murabbi) yang mampu menguasai keterampilan keguruan secara menyeluruh sehingga siap menjadi guru yang amanah.
Adapun Madrasah Muallimat Muhammadiyah, Yogyakarta adalah lembaga pendidikan tingkat menengah yang diakui dan dikenal sebagai salah satu madrasah unggulan di dalam maupun luar negeri.
Madrasah ini berpegang pada ajaran Salafus Salih yang memiliki cita-cita untuk mencetak kader ulama, pemimpin, dan pendidik yang membawa misi gerakan Muhammadiyah dengan keilmuan di bidang agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
Maka dari itu, Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta adalah instansi pilihan yang tepat bagi mahasantri jurusan Ta’hil Al-Mudarrisat untuk memahami lebih dalam tentang manajemen lembaga pendidikan.
Beberapa hari sebelum keberangkatan, mahasantri yang akan melakukan studi banding telah dibekali dengan pelatihan tentang teknik wawancara dan tanya jawab oleh Ustadz M. Imam Najmuddin, M.Psi.
Selain itu, bagian akademik juga membentuk tim Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang bertugas untuk mendampingi mahasantri dalam menyusun panduan wawancara. Panduan wawancara disusun selama kurang lebih satu minggu dengan tetap menjalani perkuliahan seperti biasa.
Setibanya di Madrasah Muallimat, mahasantri dan ustadzah disambut dengan baik oleh staf madrasah.
Acara pun dimulai pada pukul 12.30 WIB di auditorium dengan sambutan dari Ustadzah Unik Rasyidah, M.Pd., yang merupakan Mudirah Madrasah (Kepala Madrasah), dan prakata dari Ustadz Qosdi Ridhwanullah selaku Mudir Ma’had Darusy Syahadah.
Dalam sambutan tersebut, Ustadzah Unik menjelaskan sejarah pendirian Madrasah beserta visi, misi, dan tujuan pendidikan yang dirancang oleh para perintis. Beliau juga menyebutkan struktur kepengurusan dan program-program yang dicanangkan di Madrasah secara global.
Setelah sesi sambutan selesai, pihak Madrasah mengarahkan mahasantri untuk melakukan wawancara dengan kepala staf yang sesuai dengan permintaan dari bagian akademik.
Meskipun ini adalah pertemuan pertama, pihak madrasah sangat ramah dan terbuka untuk berbagi pengetahuan tentang manajemen yang mereka miliki. Mahasantri pun sangat antusias dalam bertanya, begitu juga dengan para DPL.
Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh sangat berharga, terutama karena Madrasah ini telah ada sejak tahun 1920-an dan memiliki banyak pengalaman dalam mengelola pendidikan yang hingga saat ini masih aktif dan terus meraih prestasi.
Larut dalam percakapan tentang manajemen, waktu yang disediakan pun terasa berlalu begitu cepat. Wawancara akhirnya berakhir pada pukul 15.00 WIB dan ditutup dengan bertukar kenang-kenangan antara kedua belah pihak.
Selanjutnya, mahasantri dengan dipandu oleh Ustadzah Imas, selaku Bag. Humas, melakukan observasi lingkungan sekolah.
Setelah semua kegiatan selesai, pihak Ma’had Aly Darusy Syahadah mengucapkan rasa terima kasih kepada perwakilan Madrasah karena telah menerima mahasantri untuk melakukan studi banding.
Semoga studi banding ini menjadi wadah bagi mahasantri untuk memperluas pengetahuan mereka dan membuka cakrawala yang lebih tinggi, sehingga mereka dapat menjadi tenaga pendidik yang lebih baik di masa depan saat mendapat tanggung jawab mengabdi di berbagai lembaga pendidikan.