Darusy Syahadah-Kreativitas merupakan daya atau kemampuan seseorang untuk melahirkan gagasan dan ide-ide baru, serta dapat menjadi sarana ekspresi perasaan melalui karya-karya yang diciptakan.
Untuk mendorong perkembangan kreativitas mahasantri, Bagian Akademik Ma’had Aly li Ta’hil Al-Mudarrisat menyelenggarakan Creativity Event yang melibatkan seluruh mahasantri.
Creativity Event merupakan kegiatan yang diselenggarakan sebagai wadah untuk mengasah dan meningkatkan bakat serta keterampilan yang dimiliki mahasantri.
Dalam kegiatan ini, Bagian Akademik memberikan tugas kepada mahasantri prodi Ta’hil Al-Mudarrisat, yaitu membuat kreasi dengan menggunakan satu bingkai di setiap kelas.
Penugasan berdasarkan kelas ini bertujuan untuk memperkuat dan memupuk kekompakan antara anggota kelas.
Sementara itu, mahasantri prodi Ta’hil al-Mudarrisat lil Qur’an (MATQ) mendapat tugas untuk menghias sampul Mushaf Al-Qur’an yang mereka gunakan setiap harinya untuk menghafal.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan suasana baru dan meningkatkan semangat mahasantri untuk ziyadah (menambah) dan murajaah (mengulang) hafalan.
Creativity Event dilaksanakan pada hari Ahad, 7 Januari 2024 yang bertempat di kelas masing-masing, dengan deadline pengerjaan yang telah diumumkan sebelumnya.
Bingkai kreatif yang dibuat oleh mahasantri prodi MATM di setiap kelas memiliki ciri khas masing-masing.
Mahasantri Semester II dan IV menghias dengan menulis kutipan inspiratif (quote) pada kaca, sementara perbedaan karya antara kedua elas tersebut terletak pada pernak-pernik hiasan yang mereka susun dalam bingkai.
Adapun mahasantri Semester VI, mereka memilih untuk membuat sketsa gambar yang digunting sedemikian rupa dan dijadikan dasar dekorasi bingkai. Mereka juga memperindah bingkai dengan rakitan lampu.
Di sisi lain, mahasantri prodi MATQ terlihat serius memotong kertas yang akan diatur sebagai kreasi sampul Mushaf Al-Qur’an.
Mereka menggunakan kertas kado, wrap, dan asturo, ditambah dengan riasan renda, manik-manik, dan glitter sesuai dengan preferensi masing-masing individu.
Tahap terakhir dalam proses penghiasan adalah memasang sampul mika untuk melindungi agar kulit sampul tidak mudah kotor dan rusak.
Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar dan semoga bisa menjadi sara agar mahasantri semakin terampil dalam menciptakan karya, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik.