Darusy Syahadah-Sebab, jasmani yang sehat akan berdampak pada ketahanan dan kemampuan beraktivitas, termasuk dalam beribadah.
Seseorang yang memiliki tubuh sehat memiliki potensi yang lebih besar untuk berkarya dan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.
Sehingga ia akan bisa mengamalkan sabda Rasulullah ﷺ “khairunnas anfa’uhum linnas” sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama.
Berbicara soal kesehatan, tentu Islam telah mengatur dalam syariat serta menjelaskannya melalui kebiasaan hidup Rasulullah ﷺ sebagai teladan bagi umat Islam.
Sebagai upaya untuk mengaplikasikan nilai-nilai kesehatan sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah ﷺ ajarkan, Ma’had Aly Darusy Syahadah Putri mengadakan penyuluhan kesehatan dengan tema “Sehat Ala Rasulullah” pada Senin, 19 Februari 2024.
Penyuluhan berlangsung di aula pada pukul 13.00 WIB dengan menghadirkan narasumber, yaitu Bunda Nani, pemilik Surau Syauqillah Boyolali, dan timnya dari Syauqillah Foundation.
Materi pertama disampaikan oleh tim Syauqillah, yang kemudian dilengkapi dengan penjelasan dari Bunda Nani. Anggota tim mempraktikkan gerakan yang dijelaskan oleh Bunda.
Dalam waktu sekitar 30 menit, Bunda Nani dan timnya menjelaskan materi sebelum beralih ke tahap praktik. Praktik bekam menjadi fokus utama, dibagi menjadi dua kelompok.
Satu kelompok dibimbing oleh tim Syauqillah, memperkenalkan alat bekam dan cara penggunaannya, sementara kelompok lainnya langsung praktik tata cara bekam dengan Bunda Nani membimbing mahasantri yang memiliki keluhan.
Sambil melakukan bekam, Bunda Nani menjelaskan titik-titik pada tubuh yang perlu dibekam sesuai dengan keluhan yang diungkapkan.
Selain itu, Bunda juga memperkenalkan obat-obatan herbal beserta khasiatnya.
Keberhasilan penyuluhan ini tak lepas dari keakraban dan kesantunan Bunda Nani, membuat mahasantri merasa nyaman bertanya mengenai kesehata.
Di sudut lain, tim Syauqillah mempraktikkan bekam dengan memberikan kesempatan pada mahasantri untuk langsung mencoba di bawah pengawasan tim.
Pembelajaran berlangsung aktif, mahasantri merespons dengan baik materi maupun praktik yang diajarkan oleh bunda beserta team.
Waktu yang terbatas membuat panitia bagian Kesehatan mengakhiri penyuluhan pada pukul 17.10 WIB.
Dengan suksesnya kegiatan penyuluhan kesehatan ini (biidznillah), Ma’had Aly Darusy Syahadah telah berupaya untuk membekali mahasantri gaya hidup sehat sebagaimana yang diajarkan oleh teladan kita, Rasulullah ﷺ.
Harapannya, semoga mahasantri dapat mengaplikasikan gaya hidup sehat tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mengajarkannya kepada masyarakat luas.