Darusy Syahadah-Ahad, 25 Februari 2024 BEM Ma’had Aly Darusy Syahadah menerima undangan untuk menghadiri forum silaturahmi Ma’had Aly se-Solo Raya yang diselenggarakan oleh BEM Ma’had Aly Al-Mukmin Ngruki.
Dalam rangkaian acara ini, Ma’had Aly Darusy Syahadah mengutus dua mahasantri putra dan empat mahasantri putri.
Forum silaturahmi ini turut dihadiri oleh anggota BEM Ma’had Aly dari wilayah Solo dan sekitarnya.
Agar forum silaturahmi lebih bermakna, panitia juga menyelenggarakan sebuah kajian dengan narasumber salah satu dosen di Ma’had Aly Al-Mukmin, yaitu Ustadz Gholib Assalam, Lc.
Tema yang diangkat adalah “Sejarah Umat Islam Indonesia yang Terlupakan,” dengan pembahasan seputar sejarah kemerdakaan dan penyusunan dasar negara.
Narasumber menyampaikan pembahasan sejarah secara ringkas, mencakup periode pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan.
Pada masa pra kemerdekaan, narasumber menjelaskan upaya para tokoh pahlawan Islam dalam memperjuangkan idealisme dasar negara, yang saat itu dikenal dengan sebutan Pancasila.
Sila pertama Pancasila, yang awalnya berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya,” kemudian mengalami perubahan menjadi Ketuhanan yang Maha Esa.
Selanjutnya, pada masa pasca kemerdekaan, narasumber membahas penundaan pengembalian sila pertama sebagaimana diinginkan oleh para pahlawan Islam.
Proses penundaan tersebut berlangsung hingga dua belas tahun, dengan hasil yang tidak sesuai dengan pandangan para tokoh Islam yang terlibat dalam merumuskan dasar negara.
Mahasantri Ma’had Aly Darusy Syahadah turut serta aktif dalam seminar ini, terlihat dari partisipasi dalam sesi tanya jawab, di mana mahasantri putra dan putri yang menjadi delegasi mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
Undangan silaturahmi dari BEM Ma’had Aly Al-Mukmin ini merupakan pengalaman pertama bagi BEM Ma’had Aly Darusy Syahadah.
Selain mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang berharga, kejutan lain menyertai mahasantri yang mengikuti acara ini.
Salah satu dari enam mahasantri utusan berhasil mendapatkan hadiah berupa satu buah amplop yang berisi dua buah voucher dp haji senilai 10 juta rupiah masing-masing.
Dengan menghadiri forum silaturahmi ini, Ma’had Aly Darusy Syahadah turut berkontribusi dalam upaya memperluas relasi, bertukar ide, dan saling memotivasi di antara mahasantri.
Terlebih, dengan fokus pada pembahasan sejarah Indonesia, diharapkan mahasantri menjadi lebih akrab dengan sejarah, menjadikan mereka muslim yang tangguh dan memiliki semangat juang tinggi, sejalan dengan perjuangan para pahlawan Islam yang berkomitmen pada tegaknya syariat Islam.