Darusy Syahadah-Ahad, 23 Juni 2024 bertepatan dengan 16 Dzulhijjah 1445 H Wisuda dan Pelepasan Tugas Santri Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah usai dilaksanakan dengan dihadiri oleh Ustadz Arifin Badres S.Pdi. M.Pd selaku pembicara utama.
Alhamdulillah, puji syukur yang seluas-luasnya terucap ke hadirat Allah ﷻ karena berkat rahmat dan kuasa-Nya, Wisuda dan Pelepasan Tugas yang telah direncanakan jauh hari bisa berjalan dengan lancar tanpa halangan apa pun.
Acara yang diadakan di halaman utama Pesantren Darusy Syahadah Putra komplek Gunung Madu tersebut dihadiri oleh ratusan tamu undangan. Mulai dari jajaran Asatidzah, wali santri, dan juga tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam suasana yang penuh semangat, lebih dari 300 santri dan santriwati merayakan keberhasilan mereka menyelesaikan pendidikan agama dan akademik di pesantren Darusy Syahadah.
Perjalanan panjang selama beberapa tahun telah ditempuh oleh santri dan santriwati demi menekuni dan menyelami pengetahuan agama Islam, menghafal Al-Qur’an, mengasah kemampuan berbahasa Arab dan Inggris, serta belajar berorganisasi.
Acara wisuda dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Jundi Abu Hamzah yang kemudian dilanjutkan dilanjutkan dengan pidato sambutan oleh Ustadz Qosdi Ridwanullah selaku Direktur Ponpes Islam Darusy Syahadah.
Setelah memberikan sambutan serta menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang turut serta bersinergi dalam mendidik putra putri tercinta, Ustadz Qosdi menjelaskan kepada seluruh hadirin terkait dengan unit pendidikan yang ada di Pesantren.
Dari berbagai unit yang ada tersebut, diharapkan Darusy Syahadah mampu untuk mewujudkan santri dan santriwati yang berkarakter kuat, memiliki akidah yang kokoh, bersih hatinya, dan berakhlak karimah.
Ustadz Qosdi juga berpesan agar seluruh hadirin untuk senantiasa optimis, memiliki asa yang kuat, dan terus meningkatkan kualitas diri. Hal tersebut, agar kita bisa memberikan manfaat baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara pada umumnya.
Selanjutnya adalah sambutan yang disampaikan oleh Dr. KH. Mustaqim Safar, M.Pd, Pimpinan Yayasan Yasmin Surakarta. Dalam pidatonya, beliau mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses pendidikan anak-anak di Darusy Syahadah.
“Sebuah perjuangan, pasti di situ ada tiga unsur yang terlibat. Satu, unsur ahlul ilmi yaitu orang yang memiliki ilmu. Kedua, unsur orang yang memiliki harta. Ketiga, unsur orang-orang yang memiliki waktu dan tenaga.” terang beliau.
“Dalam hal ini maka ijinkan kami untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak, baik itu para ahlu ilmi para alim ulama, munfiqin para dermawan, serta mereka yang berjuang dengan waktu dan tenaganya dari jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, dan warga sekitar, demi kondusifitas proses pendidikan anak-anak.” jelas KH. Mustaqim.
Dalam keterbatasan yang ada, beliau mengingatkan agar para hadirin terus berusaha memilih amalan yang pahalanya tanpa batas (amal jariyah). Salah satu amal jariyah itu adalah dengan membekali anak-anak dengan ilmu agama yang bermanfaat.
Beliau berharap bahwa agar siapapun yang menanam di Darusy Syahadah kelak akan memanen panen yang telah tumbuh subur dan bermanfaat, juga memohonkan maaf kepada seluruh masyarakat terkait jika ada akhlak santri yang kurang berkenan di hati. Sebab, dalam proses belajar mengajar pastinya tak luput dari kesalahan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, KH. Mustaqim menyampaikan pesan nasihat dari perkataan Imam Syafi’i tentang resep agar seseorang bisa dicintai oleh sesama dan disayangi oleh Allah ﷻ.
.قال الإمام الشافعي رحمهُ الله: أَركَانُ المُرُوءَة أَربَعَة: حُسنُ الخُلُق ،والتَوَاضُع، والسَّخَاء، والنُسُك
“Budi pekerti yang luhur (al-muru’ah) memiliki empat rukun: perilaku yang baik, rendah hati, ringan tangan (dalam makna yang positif), dan melandaskan segala sesuatu karena Allah ﷻ.”
Sambutan ketiga disampaikan oleh Bapak Camat Muhammad Fakhrudin S.Sos, M.M, Muspika Kecamatan Simo. Beliau berpesan agar orang tua selalu optimis dan tidak khawatir terhadap urusan dunia dan akhirat putra-putrinya.
Sebab, di Pesantren mereka telah dididik sedemikian rupa agar memiliki bekal hidup di dunia dan sebagai langkah awal untuk menapaki jenjang yang lebih tinggi.
Setelah mendengar sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan mendengarkan mauidzah hasanah yang disampaikan oleh Ustadz Arifin Badres S.Pdi. M.Pd.
Setelah mendengar tausiyah, acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari santri yang diwakili oleh Ananda Ruli Muhardi. Kemudian, pesan dan kesan juga disampaikan oleh wali santri yang diwakili oleh Bapak Sulistyanto.
Selanjutnya adalah pembacaan ikrar santri yang dipandu oleh Ustadz Muhammad Imron.
Acara selanjutnya adalah pengumuman dan pembacaan lulusan terbaik yang berhasil meraih prestasi gemilang dalam bidang akademik. Nama-nama tersebut dibacakan oleh Ustadz Zaid Abdul Lathif, Kepala Kepengasuhan Ponpes Darusy Syahadah.
Pada tahun ini, jumlah wisudawan dan wisudawati Pondok Pesantren Darusy Syahadah berjumlah 348 santri dengan rincian sebagai berikut:
- Wisudawan
3 KMI A = 29 santri
3 KMI B = 30 santri
3 KMI C = 30 santri
3 KMT = 20 santri
2 DID-A = 18 santri
2 DID-B = 17 santri
4 STI = 31 santri
Total wisudawan 175 santriwan
- Wisudawati
3 KMA A = 34 santriwati
3 KMA B = 34 santriwati
3 KMA C = 32 santriwati
3 KMT B = 28 santriwati
3 KMT B =27 santriwati
2 DID = 18 santriwati
Total wisudawati 173 santriwati
Tidak hanya acara wisuda, Pondok Pesantren Darusy Syahadah juga melaksanakan penugasan santri. Penugasan ini merupakan tahap selanjutnya dalam perjalanan pendidikan santri.
Mereka akan ditempatkan di berbagai daerah untuk menyebarkan ajaran agama, belajar, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Santri yang ditugaskan juga akan mendapat pendampingan dari para guru dan ustadz yang berpengalaman.
Santri juga akan menjadi duta pesantren yang akan menyebarkan nilai-nilai Islam, memberikan bantuan sosial, dan berperan aktif dalam membangun lingkungan yang harmonis.
Wisuda dan Penugasan Santri Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Drs. H. Tukirin M.Pdi. (Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kemenag Boyolali).
Semoga melalui acara ini, seluruh santri dan santriwati dapat menjadi sosok yang berilmu dan berakhlak mulia, serta menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Acara Wisuda dan Pelepasan Tugas Santri Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah juga bisa disimak di kanal resmi Darusy Syahadah.
