darusyahadah.com – Alhamdulillah bini’matihi tatimmusshalihat telah terlaksana dengan baik kegiatan Musabaqah Qur’aniyyah pada Ahad, 6 Oktober 2024. Musabaqah merupakan kegiatan rutin tahunan yang digulirkan oleh bagian akademik dengan tujuan sebagai sarana murajaah hafalan Al – Qur’an dan matan Jazariyyah serta upaya memperkaya hasanah keilmuan Al – Quran mahasantri.
Musabaqah dilaksanakan dengan dua sesi yaitu outdoor pada pagi hari dan indoor sore pada sore hari dengan kategori Musabaqah Tilawah Al – Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifdz Al – Qur’an (MHQ), Musabaqah Tafsir Surah (MTS), Musabaqah Itqan al – Matn (MIM).
Peserta musabaqah merupakan seluruh mahasantri yang dibagi menjadi sepuluh kelompok dengan pembagian rata,yaitu dalam satu kelompok terdiri dari semua semester dan prodi.
Pembukaan musabaqah dilaksanakan di halaman belakang ma’had oleh Ustadzah Jamilatul Chumairo’ selaku penanggungjawab kegiatan. Kemudian masing – masing kelompok mengambil nomor untuk bisa mengikuti musabaqah outdoor yang terdiri dari 6 pos. Pada musabaqah outdoor soal dikemas dalam bentuk teka – teki dan game.
Sesi outdoor menguji kekompakan antar anggota, karena mengharuskan mereka saling bekerja sama dalam menjawab soal. Tidak hanya itu, mereka juga harus teliti dalam memahami soal untuk dapat menjawab soal dengan benar.
Mahasantri terlihat sangat semangat dan cepat dalam menjawab soal – soal, sehingga kegiatan selesai lebih cepat dari perkiraan panitia.
Adapun untuk sesi indoor, masing – masing kelompok menyiapkan tiga kandidat untuk bisa mewakili kelompoknya dalam menjawab paket soal yang telah disusun oleh panitia. Sebelum sesi indoor dimulai, panitia menampilkan total nilai dari musabaqah sesi outdoor. Nilai tersebut bisa bertambah sesuai dengan kebijakan juri dalam mempertimbangkan ketepatan jawaban peserta pada sesi indoor.
Setiap ketua kelompok mengambil paket soal pokok yang telah disiapkan panitia, masing – masing terdiri dari 3 soal mencakup tilawah, hifdz dan tafsir. Jika seluruh kelompok telah menjawab paket soal, selanjutnya lima kelompok dengan nilai tertinggi berhasil lolos pada babak penyisihan menuju babak final.
Pada babak final soal bersifat lemparan dan cerdas cepat / rebutan, dengan konsekuensi jika benar menjawab akan menambah nilai, namun sebaliknya jika kalah nilai akan dikurangi.
Pada babak ini, baik kandidat maupun mahasantri yang sedang menyaksikan nampaknya tegang. Pasalnya pada babak ini juga akan menentukan pemenang dari musabaqah, yaitu kelompok yang memiliki kalkulasi nilai tertinggi dari dua sesi musabaqah.
Alhamdulillah musabaqah selesai sebelum waktu Maghrib, meski beberapa kelompok harus menerima kenyataan bahwa skor nilai mereka di bawah skor nilai kelompok lain, mahasantri merasa senang telah menyelesaikan dua sesi musabaqah tersebut dengan baik.
Barakallahufiikum.
Reporter : Omar