Ahad, 6 Oktober 2024 – Unit Syu’bah Ta’shil Ilmi Darusy Syahadah di Blagung, Simo, Boyolali, menjadi saksi kunjungan istimewa dari Syeikh Hamid Al-Mishri, seorang tokoh terkemuka dari Akademi Bunyan untuk Studi Islam dan Arab. Kunjungan ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan semangat, di mana para santri dan pengurus pondok menyambut kedatangan beliau dengan antusias.
Dalam kesempatan yang berharga ini, Syeikh Hamid Al-Mishri menyampaikan tiga pesan penting yang menjadi pedoman bagi para santri dalam menuntut ilmu dan berdakwah. Pertama, beliau menekankan pentingnya ikhlas dalam setiap amal perbuatan. Menurut beliau, keikhlasan adalah kunci utama untuk meraih ridha Allah dalam setiap langkah yang diambil.
Pesan kedua adalah tentang taqwa. Syeikh Hamid menjelaskan bahwa taqwa merupakan sikap hati yang harus dimiliki oleh setiap Muslim. Dengan taqwa, seseorang akan selalu merasa diawasi oleh Allah, sehingga akan menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik dan selalu berusaha untuk berbuat kebaikan.
Pesan ketiga yang disampaikan adalah husnul balagh, yakni menyampaikan dakwah dengan cara yang baik dan bijaksana. Syeikh Hamid mengingatkan bahwa dalam berdakwah, cara penyampaian yang baik sangat penting untuk menarik hati dan pikiran masyarakat agar mau menerima dan memahami ajaran Islam.
Selain itu, Syeikh Hamid juga membagikan inspirasi dengan mengenalkan tiga ulama kontemporer yang menjadi teladan dalam dunia dakwah dan ilmu. Beliau menyebutkan Syeikh Utsaimin, Syeikh bin Baz, dan Syeikh Yusuf Qorodhowi rahimahullah sebagai sosok-sosok yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan dakwah Islam. Ketiga ulama ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi para santri dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran Islam.
Kunjungan Syeikh Hamid Al-Mishri ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para santri, tetapi juga memperkuat komitmen mereka dalam menuntut ilmu dan berdakwah. Semoga pesan-pesan yang disampaikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para santri dapat menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
