Karanganyar, 8 Desember 2024 – Masjid Al-Fath di Bayas, Sambirejo, Jumantono, menjadi saksi pertemuan rutin yang penuh makna antara Wali Santri Komite Ma’had Darusy Syahadah (KMDS) wilayah Karanganyar dan sekitarnya. Acara yang diadakan pada Ahad pagi ini dihadiri oleh beberapa perwakilan asatidzah dari Pesantren Darusy Syahadah serta para wali santri yang antusias untuk memperkuat tali silaturahmi.
Pertemuan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap dua bulan sekali, dengan lokasi yang berpindah-pindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menguatkan silaturahmi antar wali santri dan pihak pesantren, serta berbagi informasi terkait perkembangan pendidikan dan kegiatan di pesantren.
Dalam sambutannya, salah satu perwakilan asatidzah menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pesantren dan wali santri dalam mendukung proses pendidikan anak-anak mereka. “Kita semua memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan akhlak santri. Dengan saling berbagi informasi, kita dapat lebih memahami kebutuhan dan perkembangan mereka,” ujarnya.
Acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif, di mana para wali santri diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan masukan terkait kegiatan di pesantren. Hal ini diharapkan dapat menciptakan komunikasi yang lebih baik antara wali santri dan pihak pesantren, serta meningkatkan kepercayaan dan dukungan orang tua terhadap pendidikan yang diberikan.
Dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung, pertemuan KMDS Karanganyar kali ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam membangun sinergi yang lebih kuat antara wali santri dan pesantren. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antar orang tua, tetapi juga memberikan dorongan bagi santri untuk terus belajar dan berkembang dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan perhatian.
Sebagai penutup, para peserta berharap agar pertemuan rutin ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh santri dan keluarga di wilayah Karanganyar. Dengan demikian, semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam pendidikan akan terus terjaga dan berkembang.