Simo, Boyolali – Syu’bah Ta’shil Ilmi Darusy Syahadah baru-baru ini kedatangan tamu istimewa, influencer muda Muhammad Sayyidul Barqi. Dalam kunjungan ini, beliau berkesempatan untuk bersilaturrahmi dengan para santri sekaligus memberikan semangat berdakwah melalui sosial media, sebuah tema yang sangat relevan di era digital saat ini.
Dalam pertemuan yang hangat dan penuh antusiasme ini, Muhammad Sayyidul Barqi membagikan berbagai pengalaman berharga dari perjalanan hidupnya. Beliau menceritakan bagaimana kehidupan di pesantren membentuk karakter dan mentalnya, serta bagaimana ia memanfaatkan platform sosial media untuk menyebarkan pesan-pesan dakwah yang positif. Dengan gaya bercerita yang menarik, beliau berhasil menarik perhatian para santri dan membuat mereka lebih memahami pentingnya peran dakwah di dunia maya.
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Sayyidul Barqi adalah mengenai pentingnya membangun mental yang kuat sebelum terjun ke dunia dakwah, terutama di sosial media. Beliau menekankan bahwa dakwah bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga tentang bagaimana cara menyampaikan pesan dengan bijak dan bertanggung jawab. Dengan mental yang kuat, para santri diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan dan kritik yang mungkin muncul saat berdakwah di platform digital.
Meskipun pertemuan ini berlangsung tidak lama, diharapkan dapat memberikan wawasan dan motivasi yang bermanfaat bagi para santri. Muhammad Sayyidul Barqi berharap agar para santri dapat mempraktikkan ilmu dan pengalaman yang telah dibagikannya dalam kehidupan sehari-hari, serta terus berinovasi dalam menyebarkan kebaikan melalui sosial media.
Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi Syu’bah Ta’shil Ilmi Darusy Syahadah, yang tidak hanya memperkuat tali silaturrahmi, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berdakwah dengan cara yang kreatif dan efektif. Semoga semangat yang ditularkan oleh Muhammad Sayyidul Barqi dapat terus menginspirasi para santri untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.