Pada suatu malam Ibnu Haram bin Hayyan Rahimahullah keluar dari rumahnya menuju suatu tempat dan berteriak dengan keras mengatakan :
عَجِبْتُ مِنَ الْجَنَّةِ كَيْفَ يَنَامُ طَالِبُهَا، وَعَجِبْتُ مِنَ النَّارِ كَيْفَ نَامَ هَارِبُهَا
“Saya heran terhadap jannah bagaimana bisa orang yang menginginkannya tidur, dan saya juga heran terhadap neraka bagaimana bisa orang yang ingin terhindar darinya tidur”. (Aafatun ‘Alath Thoriq I/16)
Perkataan Ibnu Haram bin Hayyan Rahimahullah ini memberikan satu motifasi untuk selalu semangat dalam beramal sholih. Manusia hidup di dunia untuk meraih satu tujuan yaitu menggapai ridho Allah dan masuk ke dalam Jannah-Nya yang telah dijanjikan bagi orang yang beriman dan beramal sholih.
Dunia dengan segala isi dan kenikmatan palsunya telah menjadikan manusia tertidur lalai dari tujuaan utama Allah menciptakannya. Lalai dan tidur dari negeri abadi yang penuh dengan kenikmatan hakiki. Memang betul ketika kita mau melihat hiruk-pikuk kehidupan manusia setap hari terlebih di kota-kota besar, mata kita akan terbelalak melihat jutaan manusia setiap harinya dari jam pagi hingga mau pagi kembali bahkan sebelum itu, pasar- pasar , pusat-pusat perbelanjaan, kantor-kantor, taman-taman, warung-warung, bahkan setiap sudut kota ramai berjubel-jubel manusia melakukan sebarek aktifitasnya.
Wallahu a’lam apakah mereka melakukkan semua aktifitas itu untuk menjaga diri mereka dari api Neraka ataukah bisa memasukkan ke dalam Jannah atau bahkan sebaliknya.
Kita juga tidak asing lagi dengan banyaknya manusia yang sibuk dengan pekerjaan dan aktifitasnya meninggalkan panggilan robb-Nya untuk sejenak bersujud tersungkur di haribaan-Nya. Sangat mengherankan. Manusia yang sehat ketika kita tanya mau masuk Syurga ataukah Neraka ? pastinya mereka akan menjawab mau masuk Syurga. Tetapi kembali lagi sangat mengherankan. Mereka mau masuk Syurga tetapi amalan mereka tidak menunjukkan bahwa mereka mau masuk syurga. Mau terhindar dari Neraka, tapi justru mereka melakukan hal-hal yang bisa mengarahkan ke dalam neraka.
Belum lagi kebohongan dalam jual beli, kedzaliman para pemimpin, korupsi, suap, perzianaan perselingkuhan…aahhh sangat banyak untuk disebutkan satu persatu. Sampai kapan mereka mau terus seperti itu ?
Wahai manusia yang lalai dan tertidur sadarlah bahwa hidup ini adalah suatu fase untuk mempersiapkan bekal panjang menuju Rabb kita, mempersiapkan tiket untuk bisa masuk ke dalam Jannah-Nya dan terhindar dari adzab Neraka-Nya. Bangunlah dan bangkitlah!!! sadarlah dari tidur lelap kalian!! dan bersegeralah menuju ampunan Allah dan Jannnah-Nya yang seluas langit dan bumi. Bersegeralah beramal sebulum masa hidup kita habis. Dan ruh kita dicabut oleh malaikat-Nya. Berdoalah kepada Allah siang dan malam untuk dimasukkan ke dalam Jannah dan dijaga dari api Neraka. Allahumma innana nas’aluka jannatak, wa na’uzubika min narika. Aamiiin.
Oleh : Ibnu ‘Abdillah