Darusy Syahadah-Ahad, 20 November 2022 Mahasantri Ma’had Aly Putri Darusy Syahadah mengikuti kegiatan “Tasyji’ Al-Lughah Al-Arabiyyah” bersama Ustadzah Soraya Khairunnisa Halim dari Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.
Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an yang berisi tentang syariat ataupun pedoman hidup. Oleh sebab itu mempelajari bahasa Arab merupakan salah satu kunci untuk bisa memahami Al-Qur’an.
Dengan bahasa Arab pula seseorang akan bisa mengkaji dengan baik ilmu-ilmu syar’i karya ulama yang terdapat pada kitab turats.
Oleh sebab pentingnya bahasa Arab tersebut, BEM bagian bahasa Ma’had Aly Ta’hil Putri menggelar acara Tasyji’ Al-Lughah Al-Arabiyyah untuk seluruh mahasantri.
Acara ditujukan untuk membangkitkan semangat berbahasa Arab mahasantri yang merupakan bahasa sehari-hari di Pondok. Selain itu, juga agar mahasantri dapat mengambil manfaat dari bahasa Arab yang telah dipelajari.
Pada kesempatan ini, bagian bahasa mengundang Ustadzah Soraya Khairunnisa Halim dari Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta sebagai pembicara.
Beliau adalah alumni Pondok Pesantren Ta’mirul Islam dengan jenjang pendidikan SMP dan SMA. Ustadzah Soraya telah menyelesaikan pendidikan S1 fakultas Agama Islam program study Pendidikan Agama Islam di UNU (Universitas Nahdhatul Ulama).
Kesibukan beliau saat ini adalah sebagai pengajar di PP Ta’mirul Islam. Selain menjadi pengajar, ibu dari empat anak ini juga membuka usaha dessert (hidangan penutup) di rumah.
Ustadzah Soraya memulai tasyji’ dengan memaparkan ayat-ayat dan hadits tentang keutamaan bahasa Arab.
Beliau menjelaskan bahwa bahasa Arab adalah bahasa kalamullah (bahasa Al-Qur’an), sebab itu ia menjadi bahasa terbaik di dunia. Ustadzah juga menjabarkan bahwa mempelajari bahasa Arab merupakan bukti cinta kita kepada Rasulullah ﷺ.
Hal itu karena ketika seseorang mencintai orang lain pasti ia akan bersemangat dalam meniru segala hal yang berkaitan dengan orang yang dicintai, termasuk bahasanya.
Setelah memberikan pengantar bahasa Arab, beliau bertanya mengenai kondisi penggunaan bahasa dalam keseharian mahasantri Ma’had Aly Darusy Syahadah Putri.
Ustadzah Soraya meminta salah satu anggota BEM bagian bahasa untuk maju ke depan dan menjelaskan kondisi penggunaan bahasa Arab mahasantri.
Tidak hanya anggota bagian bahasa saja, beliau juga menunjuk mahasantri lain untuk mengutarakan pendapatnya mengenai hal tersebut. Keduanya mengutarakan hal yang sama, penggunaan bahasa Arab di Ma’had pada tahun ini mengalami peningkatan.
Meskipun mengalami peningkatan, kebanyakan mahasantri berbahasa bukan karena keinginan pribadi mereka melainkan karena takut dengan hukuman.
Mendengar penuturan tersebut, Ustadzah kemudian memberikan tasyji’ (motivasi) kepada mahasantri agar berbicara menggunakan bahasa Arab atas kesadaran diri sendiri.
Kesadaran dibentuk agar kebaikan berbahasa Arab tetap berlangsung baik dengan ada maupun tidak adanya hukuman. Beliau lantas menambahkan tips mudah berbicara dengan bahasa Arab.
Tips tersebut adalah dengan membiasakan diri untuk menceritakan sebuah mufradat (kosakata) menggunakan bahasa Arab dengan cepat tanpa tersendat-sendat. Hal tersebut dilakukan minimal satu hari satu mufradat.
Pembawaan beliau yang energik dan komunikatif membuat para mahasantri antusias juga bersemangat. Suasana hidup, terlebih ketika beliau menyiapkan hadiah untuk mahasantri yang aktif menjawab pertanyaan yang beliau ajukan.
Semoga dengan acara ini mahasantri bisa lebihy termotivasi untuk mempelajari dan memperdalam bahasa Arab serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.